Ahlan wa sahlan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh -- Ahlan wa Sahlan

Rabu, Februari 17, 2010

Ikatlah Ilmu dengan Tulisan

Sobat, rangkaian kata yang luar biasa telah dipesankan orang yang dijuluki ”Babul ilmi” = pintunya ilmu oleh Rasulullah Muhammad Saw yaitu Sayyidina Ali bin Abi Thalib layak kita perhatikan dan renungkan dalam-dalam. Sejarah peradaban Islam menunjukkan bahwa tradisi menulis itu telah dibangun oleh Islam sejak awal perkembangan Islam karena hanya dengan menulislah penyebaran sesuatu yang sangat penting dan dapat dipertanggungjawabkan itu dapat berlangsung lancar dan terus dapat dipantau secara cermat dan akurat. Prof Quraish Sihab menyatakan.” Tanpa argumentasi-argumentasi teologis, siapa pun harus mengalah dan mengakui bahwa Alqur’an telah membuktikan diri sebagai sesuatu yang mampu menciptakan peradaban dan tradisi menulis yang sangat tinggi. Dari Alqur’an berbagai produk dan karya telah memenuhi jutaan rak di berbagai perpustakaan. Semua ini muncul karena adanya kebenaran dan keyakinan bahwa Al-Qur’an adalah kalam Allah serta menjadi kitab suci umat Islam.” bahkan perumpamaan-perumpamaan Alqur’an misalnya, hari pengadilan akherat dikatakan sebagai hari penghisaban, ketika kitab-kitab dibuka, dan ketika setiap orang akan ditunjukkan catatan-catatannya, atau akan diberikan catatannya untuk dibaca ; malaikat-malaikat menulis perbuatan manusia, dan segalanya akan dicatat dalam satu kitab. Hal ini menunjukkan juga bahwa spirit untuk menulis sangat tinggi.

Sobat, sejarah Islam telah menunjukkan juga bahwa semangat belajar ( membaca dan menulis ) kaum muslimin sangat tinggi tepat 100 tahun setelah datangnya Islam, industri buku maju pesat dan hampir semua kota besar di dunia Islam pada waktu itu memiliki perpustakaan yang disebut dar al-ilm atau bayt al-hikmah. Perpustakaan itu di dalamnya ada lembaga riset, perpustakaan, biro penerjemahan dengan dilengkapi ruangan-ruangan untuk para penyalin naskah, penjilid buku dan pustakawan. Perpustakaan yang paling terkenal yang didirikan oleh Harun Ar-Rasyid di Baghdad pada 830 M, menyediakan materi-materi penulisan bagi siapa pun dan mereka yang ingin menghabiskan waktu untuk menelaah juga diberikan penginapan, makan dan gaji.


Sobat, kebiasaan membaca dan menulis ini harus kita tumbuhkan kembali di kalangan kaum muslimin. Kegilaan terhadap buku dan pengetahuan menjadi barang laka sekarang ini. Padahal buku diperlukan dalam semua upaya menuntut ilmu. Oleh karena itu, para penuntut ilmu harus sedapat mungkin mencoba mendapatkannya. Ia harus berupaya untuk membeli, atau menyewa, atau meminjamnya. Memang ada sebagian orang yang tidak setuju dengan meminjam buku. Namun, meminjamkan buku tetap sangat dianjurkan sebab meminjamkan sesuatu kepada orang lain merupakan kebajikan. Apabila yang dipinjamkan itu adalah buku, orang yang meminjamkan itu berarti ikut memajukan ilmu.

Sobat, mulailah saat ini carilah sebanyak-banyaknya pengetahuan tentang membaca dan menulis dari mana pun sumbernya. Gunakan kegiatan membaca untuk melacak seluruh alam semesta yang sudah dicetak di buku-buku dan juga di internet. Setelah memiliki pengetahuan yang luas tentang membaca dan menulis, temukan manfaat dari kegiatan membaca dan menulis yang anda jalankan. Lewat manfaat yang anda petik, bersyukurlah dan cintailah kegiatan membaca dan menulis. Terakhir, temukan teladan-teladan membaca dan menulis yang menurut anda layak ditiru. Nah, setelah anda menyerap pengetahuan dan kecintaan membaca dan menulis para teladan tersebut, ikutlah secara hampir persis seluruh gerak-geriknya terkait dengan membaca-menulis. Itulah petikan nasihat Mas Hernowo. Pokoknya terapkan prinsip ATM= Amati Tiru Modifikasi.

Sobat, kalau hal itu kita lakukan Insya Allah kita akan berhasil menjalankan kegiatan membaca dan menulis menjadi sebuah kebiasaan yang positif. Ayo membaca dan menulislah! Kalo tidak kita akan menjadi orang yang primitif dan prasejarah. Salam Dahsyat dan luar Biasa!

( Spiritual Motivator-N.Faqih Syarif H, penulis buku Al-Quwwah Ar ruhiyah Kekuatan Spirit Tanpa Batas, www.fikrulmustanir.blogspot.com , www.cahayaislam.com )


0 komentar: